Materi DES Keamanan Sistem Langkah Konversi


Pada bagian ini akan saya jelaskan tentang perhitungan dari DES ( Data Encryption Standard ) dengan Contoh sebagai berikut :
Sebuah pesan yang akan dikirimkan (disebut : Plaintext) yaitu :

COMPUTER
Teks tersebut akan dienkripsikan menggunakan DES dengan kunci sebagai berikut :
(K)= 13   34    57    79    9B   BC   DF   F1
 
Adapun tahapan awal untuk memulai proses enkripsi menggunakan DES, terlebih dahulu kita konversikan ke dalam bilangan BINER dengan tabel sebagai berikut :


Setelah kita melihat tabel yang diberikan disamping ini, kita lanjutkan dengan langkah mengkonversi kata “COMPUTER” tadi.
 C   = 0100  0011
 O   = 0100 1111
 M  = 0100 1101
 P   = 0101  0000
 U   = 0101 0101
 T    = 0101 0100
 E    = 0100 0101
 R   = 0101  0010

Kenapa ko dikasih jeda tidak seperti pada tabel ? karena untuk memudahkan kita saat nanti memasukkannya ke dalam tabel atau langkah kedua.
Sekarang kita masuk kelangkah kedua...

Kita akan membuat tabel dengan jumlah kolom dan baris yaitu 8 X 8. Kenapa ? karena DES itu beroperasi pada blok yang jumlahnya 64 bit. Yuk dibuat tabelnya !!
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64

Itu tahapan pertama saat kita bikin tabelnya biar cepat selesai, kemudian kita taruh kursornya pada bagian belakang cell 8 – 16 – 24 – 32 – 40 – 48 – 56 – 64 dan diENTER setiap pindah baris , sehingga jadi seperti ini.
1
2
3
4
5
6
7
8








9
10
11
12
13
14
15
16








17
18
19
20
21
22
23
24








25
26
27
28
29
30
31
32








33
34
35
36
37
38
39
40








41
42
43
44
45
46
47
48








49
50
51
52
53
54
55
56








57
58
59
60
61
62
63
64









Kemudian, kita tuliskankan atau isikan bilangan biner COMPUTER tadi seperti pada tabel dibawah ini. Catatan Anda bisa menambahkan 1 kolom di bagian paling kiri terlebih dahulu ya ?!








1
2
3
4
5
6
7
8
C
0
1
0
0
0
0
1
1

9
10
11
12
13
14
15
16
O
0
1
0
0
1
1
1
1

17
18
19
20
21
22
23
24
M
0
1
0
0
1
1
0
1

25
26
27
28
29
30
31
32
P
0
1
0
1
0
0
0
0

33
34
35
36
37
38
39
40
U
0
1
0
1
0
1
0
1

41
42
43
44
45
46
47
48
T
0
1
0
1
0
1
0
0

49
50
51
52
53
54
55
56
E
0
1
0
0
0
1
0
1

57
58
59
60
61
62
63
64
R
0
1
0
1
0
0
1
0

Kita copas dulu bilangan biner tadi disebelah tabel untuk memudahkan penginputan angka.

C   = 0100  0011

O   = 0100 1111

M  = 0100 1101

P   = 0101  0000

U   = 0101 0101

T = 0101 0100

E    = 0100 0101

R   = 0101  0010


Selanjutnya, kita akan mengubah posisinya yang diambil dari blok baris paling bawah sendiri menjadi sebuah kolom dengan mengurutkannya dari yang genap terkecil ke besar, kemudian baru ganjil terkecil ke yang besar. Perhatikan baik-baik ya !! (Sementara ubah posisi angka dulu, abaikan binernya!)


1
2
3
4
5
6
7
8
C
0
1
0
0
0
0
1
1

9
10
11
12
13
14
15
16
O
0
1
0
0
1
1
1
1

17
18
19
20
21
22
23
24
M
0
1
0
0
1
1
0
1

25
26
27
28
29
30
31
32
P
0
1
0
1
0
0
0
0

33
34
35
36
37
38
39
40
U
0
1
0
1
0
1
0
1

41
42
43
44
45
46
47
48
T
0
1
0
1
0
1
0
0

49
50
51
52
53
54
55
56
E
0
1
0
0
0
1
0
1

57
58
59
60
61
62
63
64
R
0
1
0
1
0
0
1
0

 
58
2
3
4
5
6
7
8
1
1
0
0
0
0
1
1
60
10
11
12
13
14
15
16
1
1
0
0
1
1
1
1
62
18
19
20
21
22
23
24
0
1
0
0
1
1
0
1
64
26
27
28
29
30
31
32
0
1
0
1
0
0
0
0
57
49
41
33
25
17
9
1
0
0
0
0
0
0
0
0
59
42
43
44
45
46
47
48
0
1
0
1
0
1
0
0
61
50
51
52
53
54
55
56
0
1
0
0
0
1
0
1
63
58
59
60
61
62
63
64
1
1
0
1
0
0
1
0


Setelah diubah posisinya tadi tinggal kita lanjutkan deret baris pada kolom kedua dan seterusnya dengan mengubah tabel kiri kolom 57 menjadi baris 57 (Perhatikan gambar diatas warna kuning !)

Silahkan dilanjutkan pengubahan tersebut dengan teliti ya, karena meleset sedikit maka hasilnya akan berbeda ke tahap berikutnya. Ini hasil tabel akhir setelah dirubah posisinya.


1
2
3
4
5
6
7
8
C
0
1
0
0
0
0
1
1

9
10
11
12
13
14
15
16
O
0
1
0
0
1
1
1
1

17
18
19
20
21
22
23
24
M
0
1
0
0
1
1
0
1

25
26
27
28
29
30
31
32
P
0
1
0
1
0
0
0
0

33
34
35
36
37
38
39
40
U
0
1
0
1
0
1
0
1

41
42
43
44
45
46
47
48
T
0
1
0
1
0
1
0
0

49
50
51
52
53
54
55
56
E
0
1
0
0
0
1
0
1

57
58
59
60
61
62
63
64
R
0
1
0
1
0
0
1
0

 
58
50
42
34
26
18
10
2
1
1
1
1
1
1
1
1
60
52
44
36
28
20
12
4
1
0
1
1
1
0
0
0
62
54
46
38
30
22
14
6
0
1
1
1
0
1
1
1
64
56
48
40
32
24
16
8
0
1
0
1
0
1
1
1
57
49
41
33
25
17
9
1
0
0
0
0
0
0
0
0
59
51
43
35
27
19
11
3
0
0
0
0
0
0
0
0
61
53
45
37
29
21
13
5
0
0
0
0
0
1
1
0
63
55
47
39
31
23
15
7
1
0
0
0
0
0
1
1


Selesai konversi atau pemindahan data dan posisi blok, maka langkah berikutnya adalah melakukan perhitungan hasil outputnya.

IP(x) = 11111111 10111000 01110111 01010111 00000000 00000000 000000110 10000011

Taukah kamu IP(x) tersebut diperoleh darimana ?
Yang di cetak tebal itu berasal dari bagian baris blok GENAP ( 58, 60, 62, 64 ), sedangkan yang tidak bercetak tebal itu diperoleh dari bari blok GANJIL ( 57,59,61,63 ).
Selanjutnya, kita akan pecah menjadi 2 bagian IP(x) sebagai berikut :

L0 = 11111111 10111000 01110111 01010111

R0 =00000000 00000000 000000110 10000011

Itu tadi baru langkah kedua, sekarang kita masi=uk ke tahapan dari langkah ketiga, yatu membuat generate yang ada pada Kunci sebagai berikut :


13 : 0001
34 : 0011
0011
0100
Perhatikan  tabel  konversi  bilangan  diatas.  Kita  akan  menggunakannya  untuk
generate pada bagian Kunci. Namun, perlu Anda tahu bahwa kita mengkonversi
57 : 0101
0111
dari Base 16 ke Base 2. Karena apa ? perhatikan angka 79 dan 9B bearti bilangan
79 : 0111
1001
tersebut akan dipecah menjadi 2 bagian agar dapat tersusun dalam 8 blok.

9B : 1001 1011
BC : 1011 1100

Selanjutnya,kita akan memasukkan kembali ke blok 64, namun :


DF : 1101
1111
1. Hilangkan blok angka 8,16, 24, 32, 40, 48, 56, 64
F1 : 1111
0001
2. Gantikan blok tersebut dengan angka genap terlebih dahulu, lalu angka
ganjil yang ada pada baris pertama (warna kuning)


3. Merubah posisi blok kolom 57 menjadi baris pertama (warna merah)

4.    Posisi angka 1 berpindah pada baris kedua, dilanjutkan dengan kolom kedua dari bawah (warna hijau).
5.    Posisikan angka 2 dan 10 bergeser di baris kedua, dan sisanya berisikan kolom ketiga dari bawah (warna biru).
6.    Posisikan angka 3, 11, dan 19 bergeser dibaris ketiga, disertai dengan kolom keempat dari bawah mengisi sisa bloknya. (warna ungu)
7.    Karena pada baris genap (warna kuning di kolom blok yang terhapus/paling kanan) sudah selesai, maka kembali ke posisi awal lagi, namun dimulai dari angka yang terbesar yaitu 63. (warna hijau muda)
8.    Lakukan hal yang sama seperti yang sudah-sudah.


1
2
3
4
5
6
7
8
13
0
0
0
1
0
0
1
1

9
10
11
12
13
14
15
16
34
0
0
1
1
0
1
0
0

17
18
19
20
21
22
23
24
57
0
1
0
1
0
1
1
1

25
26
27
28
29
30
31
32
79
0
1
1
1
1
0
0
1

33
34
35
36
37
38
39
40
9B
1
0
0
1
1
0
1
1

41
42
43
44
45
46
47
48
BC
1
0
1
1
1
1
0
0

49
50
51
52
53
54
55
56
DF
1
1
0
1
1
1
1
1

57
58
59
60
61
62
63
64
F1
1
1
1
1
0
0
0
1

 
57
49
41
33
25
17
9
2
1
1
1
1
0
0
0
0
1
58
50
42
34
26
18
4
0
1
1
0
0
1
1
1
10
2
59
51
43
35
27
6
0
0
1
0
1
0
1
0
19
11
3
60
52
44
36
8
0
1
0
1
1
1
1
1
63
55
47
39
31
23
15
1
0
1
0
1
0
1
0
0
7
62
54
46
38
30
22
3
1
0
1
1
0
0
1
0
14
6
61
53
45
37
29
5
1
0
0
1
1
1
1
0
21
13
5
28
20
12
4
7
0
0
0
1
1
1
1
1


Kemudian kita cari hasil Output dari CD(k) :

CD(k) = 1111000 0110011 0010101 0101111 0101010 1011001 1001111 0001111

Dapatnya darimana ?
Dapatnya diperoleh dari tabel kanan itu disalin yang dicetak tebal itu bagian genap (baris ke- 1-4) dan yang tidak bercetak tebal itu adalah baris ganjilnya. Tapi perlu kalian ingat bagian paling akhir dihapus jadi tersisa 7 digit saja !

Kemudian kita pecah menjadi 2 bagian :

C0 = 1111000  0110011  0010101 0101111

D0 =0101010  1011001  1001111 0001111

Berikutnya masuk ke langkah 4, yaitu melakukan pergeseran sesuai dengan yang ada pada tabel berikut ketentuannya !

Putaran ke-1 Geser ke kiri 1

C0 = 1110000 1100110  0101010 1011111
D0 =1010101  0110011  0011110 0011110

Jika anda perhatikan angka pada bagian terdepan bergeser ke kiri pindah ke belakang, sedangkan bilangan biner lainnya mengikuti bergeser atau pindah 1 langkah ke kiri untuk mengisi.

Putaran ke-2 Geser ke kiri 1

C0 = 1100001  1001100  1010101 0111111
D0 =0101010  1100110  0111100 0111101

Jika anda perhatikan angka pada bagian terdepan bergeser ke kiri pindah ke belakang, sedangkan bilangan biner lainnya mengikuti bergeser atau pindah 1 langkah ke kiri untuk mengisi.



Putaran ke-3 Geser ke kiri 2

C0 = 0000110  0110010  1010101 1111111
D0 =0101011  0011001  1110001 1110101

Jika anda perhatikan angka pada bagian terdepan bergeser ke kiri pindah ke belakang, sedangkan bilangan biner lainnya mengikuti bergeser atau pindah 2 langkah ke kiri untuk mengisi.

Putaran ke-4 Geser ke kiri 2

C0 = 0011001  1001010  1010111 1111100
D0 =0101100  1100111  1000111 1010101

Jika anda perhatikan angka pada bagian terdepan bergeser ke kiri pindah ke belakang, sedangkan bilangan biner lainnya mengikuti bergeser atau pindah 2 langkah ke kiri untuk mengisi.

Putaran ke-5 Geser ke kiri 2

C0 = 1100110  0101010  1011111 1110000
D0 =0110011  0011110  0011110 1010101

Jika anda perhatikan angka pada bagian terdepan bergeser ke kiri pindah ke belakang, sedangkan bilangan biner lainnya mengikuti bergeser atau pindah 2 langkah ke kiri untuk mengisi.

Putaran ke-6 Geser ke kiri 2

C0 = 0011001  0101010  1111111 1000011
D0 =1001100  1111000  1111010 1010101

Jika anda perhatikan angka pada bagian terdepan bergeser ke kiri pindah ke belakang, sedangkan bilangan biner lainnya mengikuti bergeser atau pindah 2 langkah ke kiri untuk mengisi.

Putaran ke-7 Geser ke kiri 2

C0 = 1100101  0101011  1111110 0001100
D0 =0110011  1100011  1101010 1010110

Jika anda perhatikan angka pada bagian terdepan bergeser ke kiri pindah ke belakang, sedangkan bilangan biner lainnya mengikuti bergeser atau pindah 2 langkah ke kiri untuk mengisi.

Putaran ke-8 Geser ke kiri 2

C0 =0010101  0101111  1111000  01100 11
D0 =1001111  0001111  0101010 1011001

Jika anda perhatikan angka pada bagian terdepan bergeser ke kiri pindah ke belakang, sedangkan bilangan biner lainnya mengikuti bergeser atau pindah 2 langkah ke kiri untuk mengisi.

Putaran ke-9 Geser ke kiri 1

C0 =0101010  1011111  1110000  1100 110
D0 =0011110  0011110  1010101 0110011

Jika anda perhatikan angka pada bagian terdepan bergeser ke kiri pindah ke belakang, sedangkan bilangan biner lainnya mengikuti bergeser atau pindah 1 langkah ke kiri untuk mengisi.

Putaran ke-10 Geser ke kiri 2

C0 =0101010  1111111  1000011 0011001
D0 =1111000  1111010  1010101 1001100

Jika anda perhatikan angka pada bagian terdepan bergeser ke kiri pindah ke belakang, sedangkan bilangan biner lainnya mengikuti bergeser atau pindah 2 langkah ke kiri untuk mengisi.

Putaran ke-11 Geser ke kiri 2

C0 =0101011  1111110  0001100 1100101
D0 =1100011  1101010  1010110 0110011

Jika anda perhatikan angka pada bagian terdepan bergeser ke kiri pindah ke belakang, sedangkan bilangan biner lainnya mengikuti bergeser atau pindah 2 langkah ke kiri untuk mengisi.

Putaran ke-12 Geser ke kiri 2

C0 =0101111  1111000  0110011 0010101
D0 =0001111  0101010  1011001 1001111

Jika anda perhatikan angka pada bagian terdepan bergeser ke kiri pindah ke belakang, sedangkan bilangan biner lainnya mengikuti bergeser atau pindah 2 langkah ke kiri untuk mengisi.

Putaran ke-13 Geser ke kiri 2

C0 =0111111  1100001  1001100 1010101
D0 =0111101  0101010  1100110 0111100

Jika anda perhatikan angka pada bagian terdepan bergeser ke kiri pindah ke belakang, sedangkan bilangan biner lainnya mengikuti bergeser atau pindah 2 langkah ke kiri untuk mengisi.

Putaran ke-14 Geser ke kiri 2

C0 =1111111  0000110  0110010 1010101
D0 =1110101  0101011  0011001 1110001

Jika anda perhatikan angka pada bagian terdepan bergeser ke kiri pindah ke belakang, sedangkan bilangan biner lainnya mengikuti bergeser atau pindah 2 langkah ke kiri untuk mengisi.

Putaran ke-15 Geser ke kiri 2

C0 =1111100  0011001  1001010 1010111
D0 =1010101  0101100  1100111 1000111

Jika anda perhatikan angka pada bagian terdepan bergeser ke kiri pindah ke belakang, sedangkan bilangan biner lainnya mengikuti bergeser atau pindah 2 langkah ke kiri untuk mengisi.

Putaran ke-16 Geser ke kiri 1

C0 =1111000 0110011 0010101 0101111
D0 =0101010 1011001 1001111 0001111

Jika anda perhatikan angka pada bagian terdepan bergeser ke kiri pindah ke belakang, sedangkan bilangan biner lainnya mengikuti bergeser atau pindah 1 langkah ke kiri untuk mengisi. Sebagai putaran terakhir, maka saya berikan warna asli hitam agar lebih paham bahwa ini bagian akhir.

Masih ada 4 tahapan atau langkah lagi untuk menyempurnakan DES yang sebenarnya. Namun, sekedar pemahaman dan pembelajaran untuk memahami proses DES, langkah 1 sampai dengan 4 sudah cukup menggambarkan betapa banyaknya proses berlapis untuk mengamankan sebuah pesan. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa DES merupakan pengamanan sistem informasi yang dapat dikatakan aman.


nb: Jika belum jelas silahkan inbox, dan akan saya kasih file wordnya. thanks 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel